Adapun hasil akhir penyelenggaraan turnamen yang pertama, SMA N 4 Batam harus mengakui kepiawaian SMA N 1 Bintan di partai final. Oleh karena itu SMA N 4 Batam harus puas di posisi runner up. Seperti penyelenggaraan yang pertama, turnamen ini di samping memperebutkan piala bergilir dan piala tetap, panitia juga menyiapkan uang pembinaan dengan total puluhan juta rupiah. Ada anggapan, pesta OSIS SMA N 4 Batam ini akan lebih meriah dari sebelumnya. Karena dua kegiatan yang sudah tidak asing di telinga pelajar akan di adakan secara bersamaan. Kegiatan yang dimaksud adalah Pasar Seni Pelajar 5 dan Kejuaraan Voli Pelajar Putra dan Putri se Provinsi Kepri.
Lengkapnya Kejuaraan Voli akan di adakan tanggal 12 – 21 Januari 2013, bertempat di Lapangan SMA N 4 Batam. Pendaftaran kejuaraan ini telah dibuka dan akan berakhir pada tanggal 30 Desember 2012. Sedangkan Pasar Seni Pelajar 5 dengan mengusung materi lomba cipta puisi. Menulis surat terbuka kepada presiden, fotografi dan lipsing (diikuti pelajar dalam dan luar negeri). Karya tersebut hanya dikirim melalui email panitia, artinya peserta tidak harus ke Batam. Masih materi Pasar Seni Pelajar 5 yakni Festival Band, Beatbox, Fashion, Modern Dance dan Solo Vokal. Lomba ini diikuti oleh pelajar provinsi Kepulauan Riau dan Riau. Pendaftaran juga tekah dibuka dan akan ditutup tanggal 8 Januari 2013. Untuk tempat lomba di adakan di atrium Mega Mall Batam Centre mulai tanggal 19 – 25 Januari 2013. Dua kegiatan ini akan ditutup pada tanggal 26 Januari 2013 di Gedung Sumatera Expo.
Tujuan diadakannya Pasar Seni Pelajar 5 dan Kejuaraan Voli ini adalah untuk memberikan laluan atau wadah bagi pelajar untuk berkompetisi secara fair. Pasar Seni Pelajar 5 dan Kejuaraan ini juga bisa berarti ending dari sebuah rutinitas yang dilaksanakan di sekolah masing-masing yang dibungkus dengan nama kegiatan ekstrakurikuler.
Harapan terbesar dari pelaksanaan Pasar Seni Pelajar 5 dan Kejuaraan ini adalah mengarahkan kegiatan generasi muda ke kegiatan yang bermanfaat. Masa muda mereka harus di isi dengan kegiatan berguna, barangkali kegiatan yang tertata dan terprogram dengan baik, sedikit banyak bisa mengobati kecemasan kita akan munculnya perlakuan menyimpang dari generasi muda. Jujur saja, generasi muda yang bahasa slogannya adalah generasi pengganti yang syah di negeri ini perlu sebuah wadah sebagai laman bagi mereka untuk berkreasi dan menyalurkan bakat dan sekaligus untuk mengenali potensi yang dimilikinya. Untuk itu kegiatan seperti turnamen Volly, pentas seni dan kegiatan lainnya mestinya mendapat tempat dan didukung oleh banyak pihak.
Kegiatan turnamen volly pelajar se provinsi Kepulauan Riau yang ke dua kalinya ini terselenggara berkat ide, gagasan, dan dukungan finansial dari Bapak Gintoyono suami dari Ibu Dra. Hj. Tapi Winanti kepala SMA Negeri 4 Batam. Tidak sampai disitu, Di tengah kesibukannya sebagai kepala dinas tata kota, ianya masih juga menyempatkan dirinya untuk melatih kegiatan eksrakurikuler volly di SMA Negeri 4 Batam. Terima kasih pak Gin, begitu beliau disapa.