
Satu bulan lebih kegiatan di Bumi Gora itu berlalu, pemenang, para jawara telah diumumkan, bahkan medali telah pula dikalungkan keleher para siswa yang di nilai layak memenangkan pertarungan yang diikuti oleh duta duta pelajar Indonesia itu. Tidak tanggung-tanggung, Nusa Tenggara Barat ini didatangi lebih dari 4.000 orang pelajar. Kegiatan yang mengusung cabang lomba Cipta dan Baca puisi, Menyanyi Solo, membaca Al Quran, Disain Poster, Kriya/Kerajinan, Tari Berpasangan dan Drama ini telah menjadi magnet tersendiri di kalangan pelajar Indonesia.
Kegiatan penutupan FLS2N tingkat SMA di pusatkan di Hotel Grand Legi Mataram yang ditandai dengan pengumuman pemenang dan sekaligus pemberian hadiah. Ballroom Hotel Grand Legi waktu itu riuh. Apa lacur?, pelajar yang terdiri dari 33 provinsi se Indonesia itu hadir mendengarkan para jawara. Masing-masing provinsi menyuarakan dengan yel-yelnya. Terasa sekali bahwasanya kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) ini akan bisa menjadi perekat dan pemersatu antara generasi muda. Lebih jauh kita juga berharap kegiatan ini bisa menghargai satu sama lainnya, memaknai lebih dalam lagi apa yang disebut dengan Bhineka Tunggal Ika. Indahnya keberagaman budaya, semoga perbedaan-perbedaan ini dimaknai dengan baik. Harapan ini tentu menjadi harapan bangsa besar ini, sehingga kedepannya kita mempunyai generasi tangguh untuk menjaga kedaulatan NKRI ini.
Sekali lagi helat pelajar tingkat Nasional itu telah selesai dilaksanakan, dan para pemenang telah pula sama-sama diketahui. Pertanyaannya, kenapa UANG TUNAI belum juga ditransfer ke rekening yang telah ditanda tangani oleh perserta dan nyata-nyata telah disyahkan oleh pihak Bank. Bukan tidak sabar menunggu, tapi yang jadi persoalan adalah tidak tahu kapan cairnya hak pemenang tersebut?
(Faisal Amri)
Sumber: faisalamri71
komentar (0 komentar)
Posting Komentar