TIBAN - Komite Sekolah SMAN 4 Batam dalam menerima siswa baru, selalu memprioritaskan siswa yang tidak mampu namun memiliki prestasi yang cukup baik. Apalagi siswa tersebut bertempat tinggal di sekitar sekolah. Azhar, Ketua Komite Sekolah SMAN 4 Batam mengatakan, kebijakan yang dibuat oleh komite sekolah SMAN 4 itu telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.
"Tujuan kita bagaimana bisa menampung siswa-siswa yang kurang mampu untuk dapat bersekolah disini. Apalagi mereka berdomisili di sekitar sekolah ini," jelas Azhar, Selasa (10/7).
Kata Azhar, jumlah siswa yang diterima melalui Komite Sekolah SMAN 4 Batam bisa mencapai 50 persen dari total siswa yang diterima.
"Jumlahnya bisa mencapai 135 siswa. Semuanya tidak kami bebankan biaya yang memberatkan. Tujuan kami bagaimana anak-anak tersebut dapat bersekolah," katanya.
"Kebijakan seperti ini sudah lama kami buat. Bukan hanya tahun ini saja. Setiap anak yang ingin sekolah di sini berasal dari Tiban Lama. Nilai tidak menjadi prioritas. Yang kami lihat ada KTP, surat domisili, dan KK," terangnya lagi
Azhar mengaku, apa yang dilakukan itu semata-mata untuk membantu anak-anak yang tinggal di sekitar SMAN 4 Batam. Untuk tahun ini, SMA Negeri 4 Batam menyediakan kuota sebanyak empat kelas.
"Kita menyediakan empat kelas. Bagi yang berminat sekolah di sini, cobalah mendaftar agar kita bergabung," tambah Faizal Amri, Bagian Kesiswaan SMAN 4 Batam.
Kepala Sekolah SMAN 4 Batam Tapi Winanti mengaku mendukung kebijakan yang dibuat komite sekolah SMAN 4 tersebut.
"Sejauh ini yang diprioritaskan adalah anak tempatan yang kurang mampu namun memiliki minat besar untuk sekolah. Terlepas dari hal-hal yang kurang, kita akan akomodir anak-anak yang bertempat tinggal di sekitar sekolah ini," ucap Tapi.
"Harapan kita, anak-anak yang diterima di sini akan menjadi generasi penerus yang memiliki ilmu dan bekal untuk masa depan mereka nantinya," tambahnya lagi. (cw66)
Sumber: Haluan Kepri
komentar (0 komentar)
Posting Komentar