Guru SMAN 4 Batam Kembali Berprestasi (Juara Harapan 2 Lomba Guru Tingkat Nasional)

18/10/10
GbSEKUPANG - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan guru agama berprestasi asal SMA Negeri 4 Batam, Anton Sunyoto dalam lomba guru agama terbaik tingkat nasional. Di ajang yang diikuti 33 guru agama seluruh provinsi, Anton meraih peringkat harapan 2.

Tim juri terdiri atas tiga pakar Pendidikan Indonesia, yaitu Guru Besar dari UIN Jakarta Prof Dr H R Tumanggor, MA, Guru Besar dari Universitas Muhammadiyah Malang Prof Dr H Samsul Arifin , dan Dosen Pasca Sarjana dari UIN Malang DR Hj Sutiah, M.Pd.

"Seluruh materi perlombaan dipaparkan dengan media berbasis Micro Flash melalui presentasi karya tulis ilmiah dan simulasi micro teaching," ujar Anton Sunyoto yang merupakan wakil dari Provinsi Kepri saat ditemui di Sekupang, Minggu (17/10).

Anton Sunyoto dalam lomba tersebut memaparkan sebuah karya ilmiah berjudul "Efektifitas Penggunaan Media Information, Communication Technology yang dipadukan dengan metode Jig Saw model dan Role Playing". Judul tersebut merupakan hasil penelitian pada Materi Munakat kelas XII semester I.

Anton menamakan sendiri metodenya yang unik ini setelah mengadakan ekperimen dengan menggabungkan metode kontemporer yang didukung oleh perangkat lunak ICT program Power Visual 2007. Dimana siswa didesain aktif berdiskusi dan kemudian mendemonstrasikan materinya didepan kelas. Sehingga tercipta model pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan

Di hadapan dewan juri, Anton memperoleh rangking 2 dari 33 peserta yang diseleksi dari hasil presentasi dan eksperimen tahap pertama. Berdasarkan rangking tersebut, Anton berhak mengikuti babak kedua, yaitu simulasi yang di terapkan dalam microteaching dengan mengajar kelas XII IPS 2 SMA Negeri 5 Jakarta.

Hasil dari kedua babak tersebut, tim juri menilai metode yang digunakan Anton cukup unik, menarik dan inovatif. Sehingga dinyatakan sebagai pemenang harapan 2 tingkat nasional.

"Saingan dalam lomba tingkat nasional tahun ini cukup berat, terutama guru agama tingkat SMA dari wilayah provinsi Jawa mayoritas S2 dan sangat menguasai aplikasi ICT dalam media pembelajaran," ungkap Sekretaris Guru Agama Islam SMA Kota Batam ini.

Anton berharap, para guru yang ada di Batam dapat menerapkan pembelajaran berbasis teknologi. Sebagaimana yang sedang ia selesaikan saat ini, yakni proyek pengadaan software materi Pelajaran Agama Islam SMA berbasis digital Program Micro Flash Media dan LKS produksi MGMP PAI SMA Kota Batam.

"Dengan menguasai teknologi seperti sistem ICT, siswa tidak akan memandang remeh terhadap pelajaran yang diberikan, terutama pelajaran agama. Karena kenyataanya pelajaran agama masih dipandang sebelah mata oleh siswa karena tidak masuk pelajaran yang di UN-kan. Jika pelajaran agama berbasis ICT maka pelajaran Agama mempunyai nilai daya tawar dimata siswa," pungkas Anton yang sampai saat ini masih menjadi guru honorer. (sm/sn)

Sumber: Haluan Kepri
Email:

Baca Juga

komentar (2 komentar)

@lumni 2009 1 November 2013 pukul 17.48 WIB

Wah mantap.. selamat ya pak anton.. exist terus..

Pean 1 November 2013 pukul 17.50 WIB

Wokeh pak,, selamat yo..

Posting Komentar